Keluarga Kolker mengatakan, sang ilmuwan dituduh bekerja sama dengan Dinas Keamanan China. Putra Kolker, Maxim mengatakan, sang ayah sebelumnya pernah mengajar di sebuah konferensi internasional di China dan sekarang telah dipindahkan ke penjara di Moskow.
Sementara putri Kolker mengatakan, ayahnya didiagnosis mengidap kanker stadium empat.