Pembekuan Aset Rusia oleh Barat Disebut Perampokan Terbesar dalam Sejarah

Ahmad Islamy Jamil
Bendera Rusia sedang berkibar di sebuah kawasan yang dikelilingi pagar berduri (ilustrasi). (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id – Pembekuan aset Rusia oleh negara-negara Barat dan sekutunya boleh dibilang menjadi salah satu perampokan terbesar dalam sejarah dunia. Hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Alexander Venediktov, Rabu (29/6/2022).

Negara-negara Barat memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia, setelah Moskow memulai operasi militer di Ukraina, Februari lalu. Sanksi itu antara lain berupa pembekuan sekitar setengah dari cadangan mata uang asing Rusia, yang nilainya mencapai sekitar 300 miliar dolar AS (lebih dari Rp4.455,2 triliun).

“Pembekuan aset Rusia adalah salah satu pencurian terbesar dalam sejarah. Paradoksnya adalah, pelaku kejahatan ini adalah mereka yang sebelumnya bertanggung jawab untuk menjaga arsitektur ekonomi global,” kata Venediktov kepada kantor berita Sputnik.

Dia menuturkan, perampokan besar-besaran ala Barat itu dapat mengakibatkan runtuhnya sistem manajemen moneter Bretton Woods.

Sistem Bretton Woods adalah sistem ekonomi yang menerapkan pembayaran internasional berdasarkan dolar AS. Lewat standardisasi itu, setiap mata uang yang dimiliki oleh negara mana pun di dunia dapat didefinisikan dengan dolar AS. 

Pada mulanya, sistem tersebut juga dapat mengonversi cadangan devisa menjadi emas, sehingga dolar AS pun dianggap bernilai “sebagus emas” untuk perdagangan dunia. 

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Megapolitan
9 jam lalu

Pramono Sebut Jakarta Tetap Jadi Pusat Ekonomi Nasional: Investasi Naik Jadi Rp204,13 Triliun

Megapolitan
10 jam lalu

Pramono Ungkap Ekonomi Jakarta Tumbuh Stabil, Inflasi Terkendali

Internasional
12 jam lalu

Amerika Tetap Kirim Delegasi ke KTT G20 Afrika Selatan, tapi...

Internasional
17 jam lalu

Presiden Maduro Sebut Ada yang Memprovokasi Trump untuk Menyerang Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal