MOSKOW, iNews.id – Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menangkap seorang kakek atas tuduhan menjadi mata-mata Ukraina. Laki-laki tersebut adalah warga Rusia.
Dalam pernyataannya pada Sabtu (16/3/2024), FSB menyatakan telah menahan seorang pria Rusia berusia 61 tahun karena merencanakan serangan teroris atas nama Ukraina. Serangan itu akan dilakukan di persimpangan kereta api Trans-Siberia di Wilayah Sverdlovsk yang terletak di Pegunungan Ural.
Kantor berita negara Rusia, TASS, dengan mengutip FSB melaporkan bahwa pria tersebut telah direkrut oleh badan intelijen Kiev di Kota Lviv, Ukraina. Dia lalu dikirim ke Rusia.
Dikatakan bahwa laki-laki itu telah mengakui tuduhan tersebut dan bersedia bekerja sama dengan aparat penegak hukum Rusia selama proses penyelidikan.
Reuters melansir, Ukraina dalam beberapa bulan terakhir telah meningkatkan serangan terhadap sasaran ekonomi di Rusia. Serangan itu antara lain menggunakan pesawat tak berawak jarak jauh untuk menyerang serangkaian kilang minyak di bagian barat Rusia.
Kiev sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya menargetkan jalur kereta api Trans-Siberia, rute utama angkutan barang Rusia yang melintasi negeri beruang merah.