Rusia sebelumnya telah memperingatkan komunitas global dan organisasi internasional tentang “provokasi” yang direncanakan oleh pihak berwenang Ukraina. Setelah provokasi itu berhasil, mata dunia selanjutnya akan tertuju kepada Moskow, seolah-olah kesalahan dilakukan oleh pasukan Rusia.
“Semua ini dilakukan dengan dukungan langsung dari kepemimpinan AS dan sejumlah negara Uni Eropa, yang menganggap Ukraina sebagai instrumen kebijakan anti-Rusia,” ucap Mizintsev.