Di kesempatan berbeda, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia mengkritik sikap diam negara Barat atas serangan ke Istana Kremlin.
Rusia juga mendesak negara-negara lain serta organisasi internasional mengecam serangan itu serta tidak boleh mengabaikannya.
Insiden itu, kata Kemlu, menunjukkan Ukraina tidak punya keinginan untuk mengakhiri perang di meja perundingan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya membantah pemerintah terlibat dalam serangan itu. Menurut dia, tentaranya fokus mempertahankan tanah air, tidak menyerang ke wilayah Rusia.