Rusia Tuduh AS di Balik Percobaan Pembunuhan Putin Pakai Drone

Anton Suhartono
Dmitry Peskov menuduh AS berada di balik serangan drone Ukraina ke Istana Kremlin (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id - Rusia menuduh Amerika Serikat (AS) di balik serangan drone kamikaze Ukraina ke Istana Kremlin, Moskow, pada Selasa malam lalu. Tujuan serangan itu untuk membunuh Presiden Vladimir Putin.

Putin tak berada di Kremlin saat serangan dua drone terjadi. Sistem pertahanan udara Rusia merontokkan dua drone itu meski puing-puingnya jatuh di kompleks Kremlin.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut, Ukraina melakukan serangan itu atas perintah dari AS. Dia tak menyertakan bukti atas tuduhannya itu.

“Upaya untuk memungkiri (serangan terhadap Kremlin), baik di Kiev maupun Washington, tentu saja sangat konyol. Kami tahu betul bahwa keputusan mengenai tindakan semacam ini, tentang serangan teroris semacam ini, dibuat bukan di Kiev tapi di Washington," kata Peskov, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (4/5/2023).

Dia menegaskan, penyelidikan mendesak sedang berlangsung. Rusia juga akan mempertimbangkan respons yang akan diberikan secara hati-hati.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Internasional
16 jam lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Internasional
20 jam lalu

Trump Umumkan Pembuatan 2 Kapal Perang Terbesar dan Tercanggih AS, Bisa Bawa Senjata Nuklir

Internasional
21 jam lalu

Pesawat Angkatan Laut Meksiko Jatuh di Amerika, 5 Tentara dan Warga Sipil Tewas

Internasional
1 hari lalu

Jenderal Rusia Tewas Mobilnya Dipasang Bom, Perbuatan Intelijen Ukraina?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal