"Pembicaraan tersebut menunjukkan perbedaan mendasar dalam pendekatan Amerika Serikat dan Rusia (terkait konflik)," ucap Antonov.
Sabtu pekan lalu, sedikitnya 28 orang tewas dalam serangan terhadap sebuah bangunan di Kota Lysychansk di wilayah Luhansk di Ukraina timur yang diduduki Rusia. Moskow pun menuduh serangan itu dilancarkan oleh militer Ukraina.
Dalam sebuah pernyataan di Telegram, pemimpin Republik Rakyat Luhansk (LPR) yang didukung Rusia, Leonid Pasechnik, mengatakan bawha layanan darurat telah menyelamatkan banyak orang dari bawah reruntuhan. Dia menyebut serangan Ukraina itu menyasar sebuah gedung yang menampung toko roti.
Kementerian Pertahanan Ukraina belum mengomentari insiden tersebut.