Rusia: Upaya AS Mencekik Kami dengan Sanksi Sia-Sia Belaka

Ahmad Islamy Jamil
Juru Bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov. (Foto: AP)

Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Rusia mengklaim, tujuan dari operasi khusus itu adalah untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, operasi itu juga untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran “genosida” oleh rezim Kiev selama delapan tahun terakhir.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
10 jam lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
10 jam lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Internasional
11 jam lalu

Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal