Rusia Veto Resolusi Dewan Keamanan PBB Kutuk Serangan ke Ukraina, China Abstain

Anton Suhartono
Rusia mem-veto draf resolusi Dewan Keamanan PBB mengutuk serangan ke Ukraina (Foto: Reuters)

NEW YORK, iNews.id - Rusia mem-veto draf resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyayangkan serangan ke Ukraina dalam voting pada Jumat waktu New York, Amerika Serikat (AS) atau Sabtu (26/2/2022) pagi WIB.

Amerika Serikat (AS), selaku pihak yang menyusun draf, sadar betul usulan resolusi itu akan diveto Rusia, namun setidaknya ini bisa lebih mengisolasi negara itu dari dunia internasional. Terlebih lagi, China yang merupakan sekutu dekat Rusia, memilih abstain dalam pemilihan tersebut.

Dua negara anggota Dewan Keamanan PBB lain yang juga memilih abstain adalah India dan Uni Emirat Arab. Sementara 11 anggota tidak tetap dan tetap Dewan Keamanan lain memberikan suara dukungan. 

Bukan hanya di Dewan Keamanan, draf resolusi juga akan disampaikan ke Sidang Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 negara di kemudian hari.

Draf itu berisi kutukan atas agresi Rusia terhadap Ukraina serta menuntut Rusia segera, sepenuhnya, dan tanpa syarat menarik semua pasukan militer. Selain itu Rusia harus membatalkan pengakuan atas wilayah separatis di Ukraina timur sebagai wilayah merdeka.

Naskah itu juga menegaskan kembali komitmen Dewan Keamanan terhadap kedaulatan, kemerdekaan, persatuan, dan integritas wilayah Ukraina dalam batas-batas yang diakui secara internasional.

AS menilai voting ini merupakan kesempatan untuk mengisolasi Negeri Beruang Merah atas keputusannya menyerang Ukraina. Sebagaimana diprediksi, para diplomat yakin setidaknya 11 anggota Dewan Keamanan akan mendukung resolusi. Sementara China, India, dan Uni Emirat Arab akan menolak atau abstain.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Wow, Perusahaan Pertahanan Rusia Raup Pendapatan Fantastis meski Dihujani Sanksi Amerika Cs

Internasional
12 jam lalu

Perang Gaza dan Ukraina Dongkrak Penjualan Senjata Global 2024, Perusahaan Israel Raup Untung

Internasional
12 jam lalu

Rekor! 100 Perusahaan Pertahanan Dunia Raup Rp11.317 Triliun dari Penjualan Senjata Selama 2024

Internasional
13 jam lalu

Rusia Kuasai 20% Wilayah Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal