CAPE TOWN, iNews.id - Sopir taksi melakukan aksi di Cape Town, Afrika Selatan memprotes aturan menyita unit mobil bagi sopir yang melanggar. Aksi itu berubah rusuh dan menewaskan lima orang.
Menurut laporan Reuters, Rabu (9/8/2023), salah satu korban tewas merupakan warga negara Inggris yang ditembak mati.
Dewan Taksi Nasional Afrika Selatan (SANTACO) mengumumkan taksi berhenti beroperasi karena protes yang terus semakin tidak terkendali.
Protes muncul setelah undang-undang terbaru memberikan wewenang kepada aparat untuk menyita kendaraan akibat pelanggaran seperti mengemudi tanpa izin atau pelat nomor.
Sopir taksi yang marah membakar bus dan mobil serta melempari polisi dengan batu.