Saat Warga Asing Tinggalkan Afghanistan, Diplomat Rusia Santai Ingin Liburan Musim Panas

Anton Suhartono
Taliban berjaga di dekat Bandara Hamid Karzai, Kabul, setelah merebut ibu kota (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Rusia termasuk negara yang bisa dibilang santai saat Taliban memasuki Kabul, Afghanistan. Saat para diplomat dari negara lain berupaya meninggalkan Kabul atau Afghanistan, kedutaan besar Rusia tetap mempertahankan kantor misinya saat ini.

Perwakilan khusus Rusia untuk Afghanistan,  Zamir Kabulov, mengatakan misi diplomatiknya bahkan melakukan kontak dengan para pejabat Taliban.

"Mereka sedang mengadakan pembicaraan di Kabul. Semua kontak dilakukan di sana saat ini. Kedutaan sedang menangani hal ini," kata Kabulov, dikutip dari Reuters, Senin (16/8/2021).

Dia menambahkan, mulanya para pejuang Taliban mengerahkan personel ke kedubes Rusia setelah Kabul ditaklukkan. Tak ada pertempuran atau kontak senjata yang terjadi, semua berjalan dengan damai.

"Ini benar-benar berlangsung dengan tenang dan tanpa insiden. Mereka (Taliban) datang dan masuk (kedubes) di bawah penjagaan," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Trump Ajukan 28 Poin Proposal Damai Rusia-Ukraina, Zelensky: Pilihan yang Sulit

Internasional
2 jam lalu

Ini Poin Kontroversial dari Proposal Damai Trump untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Internasional
2 jam lalu

Trump Beri Waktu Presiden Zelensky 5 Hari Respons Proposal Damai, Beri Ancaman Ini

Internasional
2 jam lalu

Setelah Gaza, Trump Ajukan 28 Poin Rencana Perdamaian Rusia-Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal