Sadis, 70 Umat Kristen Tewas Dipenggal di Gereja oleh Teroris Afiliasi ISIS di Republik Demokratik Kongo

Maria Christina Malau
Warga memakamkan korban serangan teroris ADF yang menargetkan komunitas Kristen di Republik Demokratik Kongo, pada Juni lalu. Hingga kini, serangan masih berlanjut. (Foto: Open Door)

Lembaga-lembaga lokal, termasuk gereja, sekolah, dan pusat kesehatan, telah menghentikan operasinya karena meningkatnya ketidakamanan. Direktur Sekolah Dasar Kombo Muhindo Musunzi mengatakan, kegiatan pendidikan telah dipindahkan ke daerah yang lebih aman karena ketakutan menyebar ke seluruh wilayah.

Keluarga Dilarang Kuburkan Para Korban

Bahkan beberapa hari setelah pembantaian, beberapa keluarga tidak dapat menguburkan orang yang mereka cintai karena ancaman yang terus berlanjut.  Sumber melaporkan, teroris ADF tidak mengizinkan para pemimpin Kristen menguburkan umatnya yang meninggal selama sekitar lima hari. Banyak umat Kristen meninggalkan daerah tersebut karena takut pembantaian berlanjut.

Open Doors AS melaporkan, 95 persen warga yang tinggal di DRC beragama Kristen. ADF melancarkan pemberontakan yang menargetkan komunitas Kristen dengan cara-cara brutal. Serangan ADF telah meluas dari wilayah Beni di Provinsi Kivu Utara ke Irumu dan Mambasa di Provinsi Ituri, sejak 2014. 

Serangan kini meluas ke Lubero. Menurut laporan setempat, dalam sebulan terakhir saja, lebih dari 200 orang telah tewas di Baswagha Chiefdom. Kekerasan tersebut memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka.

Editor : Maria Christina
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Bom Meledak di Masjid saat Salat Jumat, 8 Orang Tewas

Internasional
21 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
21 jam lalu

Trump Umumkan Serangan Besar-besaran terhadap ISIS di Nigeria

Internasional
2 hari lalu

Ledakan Guncang Masjid saat Salat Maghrib, 5 Jemaah Meninggal

Internasional
2 hari lalu

Pasukan Suriah Tangkap Pemimpin Senior ISIS Taha Al Zoubi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal