Sadisnya Perang Saudara di Sudan, Pemberontak RSF Bunuh 1.500 Warga Sipil dalam 3 Hari

Anton Suhartono
Ribuan orang tewas akibat serangan pemberontak Sudan, Pasukan Dukungan Cepat (RSF), dalam upaya merebut Kota El Fasher (Foto: AP)

DOHA, iNews.id - Ribuan orang tewas akibat serangan pemberontak Sudan, Pasukan Dukungan Cepat (RSF), dalam upaya mereka merebut Kota El Fasher, Provinsi Darfur. RSF berperang melawan pasukan pemerintah Sudan untuk menggulingkan pemerintahan sah.

Jaringan Dokter Sudan mengungkap, personel RSF membunuh sedikitnya 1.500 orang selama 3 hari terakhir. Para korban adalah warga sipil yang berusaha melarikan diri dari kota yang terkepung tersebut. Kelompok yang menangani perang saudara di Sudan itu menggambarkan serangan RSF sebagai praktik genosida sesungguhnya.

"Pembantaian yang disaksikan dunia saat ini merupakan perpanjangan dari apa yang terjadi di El Fasher lebih dari 1,5 tahun lalu, ketika lebih dari 14.000 warga sipil tewas akibat pengeboman, kelaparan, dan eksekusi di luar hukum," bunyi pernyataan Jaringan Dokter Sudan, dikutip Kamis (30/10/2025).

Disebutkan, serangan RSF tersebut bagian dari kampanye pembunuhan dan pemusnahan yang disengaja dan sistematis.

Laboratorium Penelitian Kemanusiaan (HRL) Yale juga mengungkap fakta mengerikan. Mereka memiliki bukti baru pembunuhan massal di wilayah Yale. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Brutalnya Pemberontak Sudan, Perkosa Puluhan Perempuan Dewasa dan Anak-Anak di Hadapan Keluarga

Internasional
3 hari lalu

PBB Ungkap Pemberontak RSF Sudan Bantai Ratusan Warga Sipil di Kota El Fasher

Internasional
4 hari lalu

Perang Saudara di Sudan, Dunia Mengecam Pembantaian Ribuan Warga

Internasional
4 hari lalu

Bukan Hanya Bunuh Ribuan Warga, Pemberontak Sudan Perkosa Perempuan Dewasa dan Anak-Anak

Internasional
5 hari lalu

Kejamnya Pemberontak Sudan Bunuh 1.500 Orang, Eksekusi Warga di Masjid dan Rumah Sakit

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal