"Itu menunjukkan dia binatang. Saya merasa sedih, seseorang bisa begitu tidak manusiawi dan merenggut nyawa orang tidak bersalah," kata Mustafa Boztas, korban yang ditembak di bagian paha oleh Tarrant, dikutip dari AFP.
Sementara itu pria yang sempat menghadang Tarrant di masjid Linwood, Abdul Aziz, mengatakan dia ke pengadilan untuk melihat wajah terpidana.
"Dia tertawa di sana (pengadilan) dan dia pikir orang yang tangguh. Padahal sebenarnya dia pengecut, saat menghadapi saya dia lari. Dia tidak cukup jantan untuk berdiri saat itu dan (sekarang) dia tertawa," katanya.
Abdul Aziz pun menantang, "Masukkan selama 15 menit saja dalam satu sel dan kemudian kita lihat apakah dia masih bisa tertawa."