Surat kabar itu menampilkan profil terpisah dan foto Diaz-Canel, yang menjabat pada April dalam transisi kekuasaan bersejarah di pulau Karibia tersebut. Diaz-Canel terpilih menggantikan Raul Castro, yang mengambil alih kekuasaan dari kakak laki-lakinya Fidel, ayah dari revolusi 1959.
Belum ada keterangan lebih lanjut soal jadwal dan agenda kunjungan Diaz-Canel selama di Korut.
Fidel Castro mengunjungi Korut pada 1986 untuk bertemu pendiri sekaligus pemimpin Kim Il Sung. Korut mengadakan tiga hari berkabung resmi saat Castro meninggal pada November 2016.