SEOUL, iNews.id - Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel berkunjung ke Pyongyang, Korea Utara (Korut), Minggu (4/11/2018). Media Korut melaporkan, kunjungan itu sebagai peristiwa bersejarah yang menyoroti persahabatan tak terkalahkan dari dua sekutu.
Kunjungan itu dilakukan di tengah pembicaraan yang mandek antara Korut dan Amerika Serikat (AS), serta beberapa hari setelah AS memberlakukan pembatasan ekonomi baru terhadap Kuba.
Hubungan AS dengan Kuba sepenuhnya membaik pada 2015 setelah lebih dari 50 tahun berselisih. Namun hubungan dua negara itu memburuk sejak Donald Trump menjabat sebagai presiden AS.
Kuba, yang juga Komunis, merupakan salah satu dari sekutu Korut yang tersisa.
"Orang-orang Korea dengan hangat menyambut kunjungan Miguel Mario Diaz-Canel Bermudez ke Pyongyang," demikian isi editorial yang tertulis dalam surat kabar resmi Rodong Sinmun, seperti dilaporkan AFP, Minggu (4/11/2018).
"Kunjungannya saat ini adalah peristiwa bersejarah yang dengan kuat menunjukkan persahabatan dan persatuan yang tak terkalahkan dan persahabatan yang akrab," tambahnya.