San Francisco Jadi Kota Pertama di AS yang Larang Teknologi Pengenalan Wajah

Nathania Riris Michico
Ilustrasi teknologi pengenalan wajah atau face regocnition. (FOTO: GETTY IMAGES)

SAN FRANSISCO, iNews.id - Parlemen San Francisco menggelar voting melarang penggunaan teknologi pengenalan wajah. Artinya, San Francisco menjadi kota pertama di Amerika Serikat (AS) yang melarang teknologi Face Recognition.

Teknologi itu tidak boleh digunakan oleh lembaga-lembaga lokal, seperti otoritas transportasi atau penegak hukum. Selain itu, setiap rencana membeli jenis teknologi pengintaian baru apa pun harus disetujui oleh pemerintah kota.

Beberapa pengkritik menyebut keputusan itu membuat keamanan warga dipertaruhkan dan menghalangi upaya memerangi kejahatan.

Namun mereka yang mendukung langkah pelarangan pengenalan wajah menyatakan, teknologi yang ada saat ini tak layak diterapkan dan melanggar privasi dan kebebasan warga.

"Dengan voting ini, San Francisco mendeklarasikan bahwa teknologi pengenalan wajah tidak sesuai dengan demokrasi yang sehat dan warga berhak bersuara dalam keputusan tentang pengintaian teknologi tinggi," kata Matt Cagle dari Serikat Kebebasan Sipil Amerika di California Utara, seperti dilaporkan BBC, Kamis (16/5/2019).

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Bisnis
17 hari lalu

Face Recognition Dorong Layanan Cepat dan Ramah Lingkungan Jelang Periode Nataru 2025/2026

Bisnis
9 bulan lalu

KAI Sediakan Face Recognition di 21 Stasiun, Naik Kereta saat Mudik Lebih Mudah!

Soccer
1 tahun lalu

PSSI Jamin Garuda ID dan Face Recognition Lancar saat Timnas Indonesia Vs Jepang dan Arab Saudi di SUGBK

Elektronik
1 tahun lalu

ZKTeco Kenalkan Teknologi Biometerik dan Fitur Pengenalan Wajah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal