WASHINGTON DC, iNews.id – Militer AS telah menemukan jenazah salah satu dari dua awak V-22 Osprey yang hilang, setelah pesawat itu jatuh di lepas pantai Jepang pada akhir November lalu. Kabar tersebut diungkapkan oleh Komando Operasi Khusus Angkatan Udara AS (AFSOC).
“Penyelam dari Angkatan Laut AS dan penyelam dari Skuadron Taktik Khusus ke-320 menemukan sisa-sisa salah satu dari dua Penerbang yang tersisa dari kecelakaan CV-22 yang terjadi pada 29 November 2023,” ungkap AFSOC dalam sebuah pernyataan pada Minggu (10/12/2023) waktu Amerika Serikat.
Menurut pernyataan itu, pencarian satu pilot AS yang masih hilang dalam insiden pesawat jatuh itu terus berlanjut.
Pada 29 November lalu, Angkatan Udara AS mengatakan pesawat CV-22B Osprey terlibat dalam kecelakaan saat melakukan misi pelatihan rutin di lepas pantai Pulau Yakushima Jepang. Pesawat itu terbang dari Pangkalan Udara Yokota di Tokyo, dengan membawa delapan penerbang di dalamnya.
Pekan lalu, kedelapan awak kapal dinyatakan tewas oleh AFSOC. Sementara Angkatan Laut dan Korps Marinir AS memutuskan untuk mengandangkan semua pesawat Osprey, setelah penyelidikan awal mengindikasikan kecelakaan itu mungkin disebabkan oleh kegagalan material pesawat.
Pesawat Osprey memiliki rekam jejak kecelakaan. Pada 2016, sebuah pesawat MV-22 Osprey mendarat darurat di Jepang. Pada Agustus tahun ini, pesawat yang sama jatuh di Australia.