Satu Pekan usai Banjir di Libya, Ribuan Korban Masih Belum Ditemukan

Muhammad Fida Ul Haq
Banjir bandang di Libya mengakibatkan ribuan orang masih hilang (Foto: Reuters)

Tenda, selimut, karpet, paket kebersihan, dan makanan telah dikirimkan bersama dengan alat berat berat untuk membantu membersihkan puing-puing. PBB mengimbau negara-negara lain untuk ikut menyumbang dan terlibat dalam misi kemanusiaan di Libya.

"Kami tidak tahu sejauh mana masalahnya," kata Pejabat PBB Martin Griffiths.

Seir Mohammed Seir, seorang anggota pasukan keamanan, bercerita tentang seorang bayi perempuan berusia tiga bulan yang selamat dari tragedi di Derna. Banyak korban yang mengalami nasib serupa.

"Seluruh keluarganya meninggal, dia satu-satunya yang selamat," ujarnya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Megapolitan
7 jam lalu

Hujan Deras, Kemang Utara Jaksel Terendam Banjir!

Internasional
11 jam lalu

Dihantam Topan Kalmaegi Tewaskan 204 Orang, Filipina kini Bersiap Hadapi Topan Fungwong

Internasional
17 jam lalu

Renggut Hampir 200 Nyawa di Filipina, Topan Kalmaegi kini Porak-porandakan Vietnam

Megapolitan
1 hari lalu

Pramono Tinjau Kali Krukut di Jaksel: Aliran Sungainya Sudah Tidak Normal

Internasional
2 hari lalu

Bertambah, Korban Tewas akibat Amukan Topan Kalmaegi di Filipina Jadi 140 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal