Satu Pekan usai Banjir di Libya, Ribuan Korban Masih Belum Ditemukan

Muhammad Fida Ul Haq
Banjir bandang di Libya mengakibatkan ribuan orang masih hilang (Foto: Reuters)

TRIPOLI, iNews.id - Banjir dahsyat menerjang Libya yang mengakibatkan lebih dari 11.000 orang tewas. Tim SAR dari berbagai negara berdatangan untuk membantu pencarian korban.

Melansir dari News AU, Minggu (17/9/2023), lebih dari 9.000 orang masih belum ditemukan usai banjir menerjang sejak Sabtu, 9 September.

Banjir tak terkendali karena dua bendungan utama di Libya ikut hancur dan merendam permukiman di Kota Derna yang dihuni 100.000 orang.

Tim SAR dari Malta menemukan pantai yang dipenuhi mayat-mayat. Para korban langsung dievakuasi dan dimakamkan secara massal.

Bantuan internasional tiba dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, Eropa, dan Timur Tengah. Bantuan tersebut meliputi obat-obatan serta perlengkapan bedah darurat.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Internasional
24 jam lalu

Dahsyatnya Terjangan Topan Kalmaegi di Filipina, Mobil bak Mainan Bertumpukan di Jalanan

Nasional
2 hari lalu

6 Mahasiswa KKN UIN Walisongo Hanyut Terseret Banjir Bandang di Kendal, 3 Tewas

Nasional
2 hari lalu

Korban Hilang Banjir Bandang di Nduga Papua Bertambah jadi 23 Orang 

Internasional
2 hari lalu

Data Terbaru PBB Ungkap 81% Bangunan Gaza Hancur dan Rusak akibat Serangan Israel

Nasional
3 hari lalu

Banjir Bandang dan Longsor Terjang Nduga Papua, 15 Orang Hilang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal