EDINBURGH, iNews.id - Seorang pangeran Skotlandia yang juga saudara Ratu Inggris Elizabeth II, Simon Bowes Lyon, mengaku bersalah atas dakwaan melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan tamu istana kerajaan.
Pangeran berusia 34 tahun yang dijuluki Earl of Strathmore itu merupakan cicit keponakan dari mendiang Ibu Suri, ibunda Ratu Elizabeth II.
Bowes Lyon menghadapi tuntutan hukuman 5 tahun penjara jika terbukti bersalah melakukan pelecehan seksual. Saat itu dia diketahui dalam kondisi mabuk.
Dikutip dari BBC, Rabu (13/1/2021), Bowes Lyon memaksa masuk kamar tamu di mana perempuan itu tidur. Saat itu korban menghadiri acara akhir pekan yang diselenggarakan Kastil Glamis, Angus, Skotlandia.
Dia berulang kali menyerang perempuan berusia 26 tahun itu dan mencoba melepas baju tidurnya. Insiden itu berlangsung selama 20 menit.
Pengadilan mengungkap, korban melarikan diri dari Kastil Glamis pada pagi hari pada 13 Februari 2020. Dia melarikan diri dan bergegas pulang lalu melaporkan pelecehan yang dialaminya ke polisi.
Sementara itu Bowes Lyon bebas dengan jaminan berdasarkan keputusan Pengadilan Dundee Sheriff dan kini tuntutannya ditangguhkan.
Dia mengaku sangat malu atas tindakannya itu.
"Benar saya mabuk berat pada malam kejadian. Saya seharusnya paham hal yang lebih baik. Saya menyadari, bagaimanapun bahwa alkohol bukanlah alasan untuk memaafkan perilaku saya,” ujarnya.