Peluncuran tersebut menuai kritik dari sejumlah kalangan, termasuk Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat. Semenara Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan, setiap peluncuran oleh Pyongyang menggunakan teknologi rudal balistik melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
Dalam pernyataannya, Kim menilai kritik terhadap peluncuran satelit oleh Korut itu kontradiktif. Sebab, AS dan negara-negara lain menurutnya bahkan telah meluncurkan “ribuan satelit”.