ABU DHABI, iNews.id - Pemerintah Arab Saudi masih hingga saat ini menahan delapan orang terkait tuduhan korupsi.
Putra Mahkota Saudi Pangeran Muhammed bin Salman selaku ketua komite anti-korupsi melakukan penangkapan besar-besaran terhadap ratusan anggota keluarga kerajaan, pejabat, serta pengusaha Saudi sejak November 2017.
Mereka ditahan di penjara termewah di dunia yakni Hotel Ritz-Carlton Riyadh. Fungsi hotel diubah menjadi tahanan untuk menampung ratusan orang.
Sebagian besar dari mereka lalu dibebaskan pada Januari setelah membayar uang kerugian negara, termasuk taipan yang pernah masuk dalam daftar 100 besar orang terkaya di dunia versi Forbes, Alwaleed bin Talal.
Dari ratusan orang yang ditahan itu, kini tersisa hanya delapan orang. Mereka menolak membayar uang kerugian negara dan diseret ke pengadilan.