Saat ditanya apakah 11 orang yang diadili itu tidak satu pun yang mengetahui keberadaan jasad Khashoggi, Jubeir mengatakan petugas masih menyelidikinya.
"Saat ini ada beberapa kemungkinan dan kami menanyakan apa yang mereka lakukan terhadap jasadnya. Saya kira penyelidikan ini masih berlangsung dan saya berharap kita akan bisa mengungkap yang sebenarnya," ujarnya.
Lebih lanjut Jubeir mengomentari laporan The New York Times yang menyebut CIA mendapatkan rekaman komunikasi Putra Mahkota Pangeran Muhammed bin Salman (MBS) dengan ajudannya. Saat itu, MBS memerintahkan ajudan untuk mengejar Khashoggi "menggunakan peluru" jika dia tak mau pulang ke Saudi.
Menurut Jubeir laporan itu berasal dari sumber yang tak diketahui.
"Saya tak ingin mengomentari laporan yang didasarkan pada sumber anonim. Putra Mahkota, yang kami tahu, tak memberikan perintah (pembunuhan). Ini bukan operasi yang disetujui pemerintah," tuturnya.