Setiap kali memantau, wajahnya terbuka di bawah topi bulu hitam, sementara semua petugas di sebelahnya mengenakan masker hitam.
Korea Utara dengan hati-hati mengontrol citra Kim, dan para analis menyebut apa yang ditunjukkan memiliki makna dan pesan tertentu.
"Dia mungkin ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa dia tidak takut terhadap virus, bahwa dia berada di atas infeksi," kata Rachel Minyoung Lee, analis senior untuk situs NK News, seperti dilaporkan AFP, Jumat (13/3/2020).
"Ini konsisten dengan inti dari propaganda kepemimpinan Korea Utara: bahwa kepemimpinan Kim luar biasa dalam segala hal."
Tidak masuk akal dengan pedoman pencegahan virus korona, dia menambahkan: "Korea Utara tahu bahwa dia berada di pertandungan yang sama sekali berbeda."