WASHINGTON, iNews.id - Satu bulan berlalu, namun misteri pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, belum juga terungkap.
Meskipun Arab Saudi sudah memastikan Khashoggi dibunuh, namun keberadaan jasadnya hingga kini masih misterius.
Jamal Khashoggi dibunuh pada 2 Oktober 2018 setelah masuk ke kantor konsulat. Dia datang untuk mengambil dokumen terkait rencana pernikahannya dengan perempuan Turki, Hatice Cengiz. Namun sejak itu Khashoggi tak pernah keluar. Pemerintah Arab Saudi kemudian mengakui Khashoggi dibunuh dalam pertikaian saat proses interogasi.
Khashoggi merupakan kontributor The Washington Post yang meninggalkan tanah airnya sejak September 2017 dan menetap di Virginia, Amerika Serikat (AS). Sebagai pengkritik kebijakan Putra Mahkota Muhammed bin Salman, kebaradaannya di Saudi sudah tak aman lagi sehingga memutuskan hengkang.
Kementerian Luar Negeri AS dan Turki mendorong agar Saudi terbuka untuk mengungkap keberadaan Khashoggi.