BAKU, iNews.id – Azerbaijan pada Selasa (27/10/2020) menuduh Armenia melakukan serangan rudal di sebuah desa di wilayah Barda, dekat garis depan dengan Nagorno-Karabakh, yang menewaskan empat warga sipil. Akan tetapi, Armenia membantah tuduhan itu.
Juru Bicara Presiden Azerbaijan, Hikmet Hajiyev mengatakan, seorang balita termasuk di antara korban yang tewas dalam serangan tersebut. Selain itu, ada 10 orang lagi yang terluka. Dia menuduh Armenia melakukan serangan tanpa pandang bulu dan terarah terhadap warga sipil.
“Ini melanggar gencatan senjata kemanusiaan. Untuk mengompensasi kerugian militer mereka yang terus berlanjut, Armenia melakukan kejahatan perang dengan membunuh warga sipil,” ungkap Hajiyev dalam Bahasa Inggris di Twitter, dikutip kembali AFP.
Sementara Juru Bicara Kementerian Pertahanan Armenia, Shushan Stepanyan, membantah klaim Azerbaijan tersebut. Dia mengklaim tidak ada rudal yang ditembakkan ke Barda oleh pasukan Armenia ataupun oleh separatis Armenia di Karabakh.
“Pernyataan pihak Azerbaijan tentang dugaan serangan roket adalah kebohongan mutlak dan provokasi kotor,” katanya di Twitter.