Gencatan Senjata Dimediasi AS Gagal, Azerbaijan dan Armenia Saling Tuduh Memulai Serangan

Anton Suhartono
Pasukan Armenia menembakkan artileri ke wilayah Azerbaijan beberapa jam setelah kesepakatan gencatan senjata pada Minggu (25/10) (Foto: AFP)

BAKU-YEREVAN, iNews.id - Gencatan senjata ketiga antara Armenia dan Azerbaijan yang disepakati, Minggu (25/10/2020), hanya seumur jagung. Kedua pihak saling serang beberapa jam setelah kesepakatan yang difasilitasi Amerika Serikat itu dicapai.

Pemerintah Azerbaijan dan Armenia saling menuduh satu sama lain sebagai pihak yang melanggar kesepakatan dengan melancarkan serangan artileri serta rudal.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan menyatakan, Armenia melancarkan serangan di beberapa perkampungan di wilayah Terter dan Lachins.

Pasukan Armenia juga menembaki beberapa perkampungan terdekat dengan perbatasan sebagai bentuk pelanggaran berat terhadap gencatan senjata.

Sementara itu Kementerian Pertahanan Armenia menyatakan, pasukan Azerbaijan melanggar gencatan senjata dengan menembakkan artileri ke pasukannya yang berada di garis terdepan.

Dua gencatan senjata sebelumnya yang difasilitasi Rusia tak cukup meredam ketegangan kedua negara pecahan bagian Uni Soviet itu. Sehari setelah gencatan senjata pertama pada 12 Oktober lalu, dua kubu kembali saling serang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Internasional
10 jam lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Internasional
12 jam lalu

Ini Alasan Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan terhadap Netanyahu

Internasional
13 jam lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu

Internasional
11 hari lalu

Israel Beri Syarat Negara yang Bisa Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza, Apa Itu?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal