Sebut Palestina Tak Pernah Ada, Akun Twitter Putra Netanyahu Diserang

Nathania Riris Michico
Yair Netanyahu. (FOTO: GETTY IMAGES)

Netizen pun dengan cepat membalas cuitan Yair. Mereka menunjukkan bahwa huruf 'J' juga tidak ada dalam bahasa Ibrani, dan dengan logikanya sendiri, orang-orang Yahudi seharusnya tidak memiliki koneksi ke wilayah yang dianggap Yudea.

Aktivis pro-Palestina-Israel-Amerika, Miko Peled, lebih lanjut mempertanyakan apakah tidak adanya huruf 'J' dalam bahasa Ibrani berarti Yerusalem juga tidak ada.

Beberapa netizen menyoroti pernyataan ini. Jika komentar seperti ini dibuat oleh orang non-Yahudi, maka itu akan dianggap anti-Semitisme.

Netizen lain berusaha mendidik Yair tentang sejarah Palestina, menggunakan peta lama Ottoman yang dengan jelas mengidentifikasi wilayah itu sebagai Falasteen, kemudian mengganti "F" dengan "P" Turki, bahkan sebelum Mandat Inggris dan pembagian Levant oleh kekuatan kekaisaran.

Yair terus berusaha membenarkan pernyataannya, menunjukkan kesamaan antara bendera nasional Yordania dan Palestina. Namun pernyataannya ini semakin dibantah ketika netizen menunjukkan kesamaan antara banyak bendera di bagian lain dunia.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Israel Gerah Trump Jual 48 Jet Tempur F-35 ke Arab Saudi

Internasional
18 jam lalu

Mengenal Organisasi Al Majd Eropa, Organisasi yang Pindahkan Warga Gaza ke Luar Negeri 

Internasional
19 jam lalu

Terungkap! Warga Gaza Dijanjikan Mengungsi ke Indonesia dengan Bayar Rp23,4 Juta

Internasional
19 jam lalu

Kisah Pengungsi Gaza Dijanjikan Terbang ke Indonesia, tapi Dibawa ke Afrika Selatan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal