Menurut dia, pernyataan itu disampaikan berdasarkan laporan media yang dia baca mengenai kemiskinan di Indonesia.
Heboh soal Gojek yang disampaikan Ismail tak lepas dari rencana perusahaan startup yang didirikan Nadiem Makarim itu untuk merambah pasar Malaysia.
Menteri Pemuda dan Olahraga Syed Saddiq Syed Abdul Rahman belum lama mengatakan bahwa Kabinet mengizinkan layanan transportasi online sepeda motor beroperasi.
Pekan lalu Nadiem bertemu dengan Perdana Menteri Mahathir Mohamad dan Menteri Perhubungan Anthony Loke. Menhub mengatakan kementeriannya memiliki waktu 1 bulan untuk mempresentasikan makalah di hadapan Kabinet mengenai mekanisme layanan transportasi online sepeda motor.
Gojek kini sudah beroperasi di Singapura, Filipina, dan Thailand, yakni dengan nama GET, serta di Vietnam dengan nama GoViet.
Malaysia sebelumnya melarang transportasi online beroperasi karena masalah keamanan. Larangan itu diberlakukan saat perusahaan serupa asal Malaysia, Dego Ride, mengumumkan rencana beroperasi.