Sebut Pengguna Gojek Indonesia Miskin, Bos Perusahaan Taksi Malaysia Minta Maaf

Anton Suhartono
Shamsubahrin Ismail (Foto: The Star)

Menurut dia, pernyataan itu disampaikan berdasarkan laporan media yang dia baca mengenai kemiskinan di Indonesia.

Heboh soal Gojek yang disampaikan Ismail tak lepas dari rencana perusahaan startup yang didirikan Nadiem Makarim itu untuk merambah pasar Malaysia.

Menteri Pemuda dan Olahraga Syed Saddiq Syed Abdul Rahman belum lama mengatakan bahwa Kabinet mengizinkan layanan transportasi online sepeda motor beroperasi.

Pekan lalu Nadiem bertemu dengan Perdana Menteri Mahathir Mohamad dan Menteri Perhubungan Anthony Loke. Menhub mengatakan kementeriannya memiliki waktu 1 bulan untuk mempresentasikan makalah di hadapan Kabinet mengenai mekanisme layanan transportasi online sepeda motor.

Gojek kini sudah beroperasi di Singapura, Filipina, dan Thailand, yakni dengan nama GET, serta di Vietnam dengan nama GoViet.

Malaysia sebelumnya melarang transportasi online beroperasi karena masalah keamanan. Larangan itu diberlakukan saat perusahaan serupa asal Malaysia, Dego Ride, mengumumkan rencana beroperasi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Militer Kamboja dan Thailand Saling Gempur Jelang Pertemuan Menlu ASEAN di Malaysia

Nasional
7 hari lalu

Mendagri Minta Maaf: Saya Tak Bermaksud Mengecilkan Bantuan Bencana dari Malaysia

Nasional
9 hari lalu

Hans Patuwo Resmi Diangkat Jadi CEO dan Dirut GOTO, Gantikan Patrick Walujo

Internasional
9 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Rombak Kabinet Besar-besaran, Konsolidasi Jelang Pemilu?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal