NEW YORK, iNews.id - Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menyebut Iran telah melampaui batas program nuklirnya. Dia bersumpah tidak akan membiarkan Iran membuat senjata nuklir.
Dalam pidato di Sidang Majelis Umum PBB, New York, Amerika Serikat, Senin (27/9/2021), Bennett mengatakan Iran berusaha mendominasi Timur Tengah di bawah payung nuklir. Dia pun mendesak upaya terpadu internasional untuk menghentikan aktivitas nuklir Iran.
"Program senjata nuklir Iran berada pada titik kritis. Semua garis merah telah dilewati, inspeksi diabaikan. Mereka lolos begitu saja," kata Bennett, dikutip dari Reuters.
Dia pun menegaskan, pada suatu titik toleransi Israel akan habis serta siap melakukan tindakan.
"Program nuklir Iran telah mencapai titik kritis, begitu juga dengan toleransi kami. Kata-kata tidak akan menghentikan berputarnya sentrifugal," ujarnya.