MOSKOW, iNews.id - Para pejabat Rusia mengecam komentar Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengatakan Moskow tunduk pada China. Pejabat Rusia mengatakan negara-negara Barat harus terbiasa dengan dunia yang didukung oleh hubungan dekat Kremlin dan Beijing.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Senin (15/5/2023) mengatakan, hubungan Rusia dengan China adalah mitra strategis. Hal itu tidak ada hubungannya dengan ketergantungan.
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Alexander Grushko mengatakan, Paris telah disibukkan dengan hubungan Moskow yang diperkuat dengan China. Hal itu merupakan perubahan yang menyiratkan tatanan dunia.
“Barat umumnya tampak takut akan pembentukan sistem hubungan internasional yang benar-benar multilateral di depan mata kita, yang mencakup beberapa pusat independen yang terpisah, terutama Rusia dan China,” tulis Grushko dalam sebuah pernyataan di situs kementerian.
Dia menambahkan, dalam lanskap dunia yang berkembang ini, tidak dapat dihindari bahwa Macron dan para pemimpin lainnya di Barat harus menyesuaikan diri dengan realitas hubungan yang kuat, adil, dan saling menghormati antara Moskow dan Beijing.
Polemik tampaknya berfokus pada pembicaraan antara pemimpin Kremlin Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping di Moskow pada bulan Maret. Mereka mengaku memperdalam kemitraan strategis dengan memasuki 'era baru' hubungan.