MOSKOW, iNews.id – Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, akan memulai kunjungan resmi mereka ke China pada Rabu (5/4/2023) ini. Menurut rencana, kunjungan tersebut berlangsung selama tiga hari, yakni sampai Jumat (7/4/2023) lusa.
Kantor berita Sputnik melaporkan, lawatan Macron dan von der Leyen ke negeri tirai bambu itu atas undangan Presiden China Xi Jinping. Para pihak diperkirakan membahas sejumlah isu, termasuk konflik Ukraina, di samping perkembangan hubungan China dengan Prancis dan Uni Eropa di masa mendatang.
Sebagai bagian dari kunjungan tersebut, Macron juga akan bertemu dengan Ketua Dewan Negara China, Li Qiang, dan; Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China, Zhao Leji. Pemimpin Prancis itu juga akan mengunjungi Kota Guangzhou yang berada di Provinsi Guangdong di China bagian selatan.
Bulan lalu, Xi berkunjung ke Rusia. Kunjungan kenegaraan itu berlangsung dari Senin (20/3/2023) hingga Rabu (22/3/2023).
Dalam kesempatan itu, Putin memuji kesediaan China untuk memainkan peran konstruktif dalam menyelesaikan krisis Ukraina. Putin juga menyebut Xi sebagai “teman lama yang baik”.