Sebut Tentara Penembak di Mal Sakit Mental, PM Thailand: Saya Pernah Jadi Komandan, Jadi Tahu

Anton Suhartono
PM Thailand Prayut Chan O Cha (tiga dari kanan) menjenguk korban penembakan tentara Jakrapanth Thomma di RS (Foto: AFP)

"Bukannya kami tidak mampu tapi harus sangat berhati-hati. Bangunan itu terdiri dari enam lantai dan ada banyak orang di dalam, jadi tidak mudah," tuturnya.

Penembakan massal di luar daerah bergejolak yakni Thailand selatan jarang terjadi, apalagi dilakukan tentara di tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan.

Dalam posting-an di akun Facebook pada Sabtu, Jakrapanth mengungap, "Menjadi kaya dengan menipu dan mengambil keuntungan dari orang lain. Apakah mereka berpikir bisa membawa uang itu untuk dibelanjakan di neraka?"

Dia melanjutkan posting-an dengan menyiarkan langsung penembakan di akun sampai akhirnya Facebook menghapusnya.

Jakrapanth menembak membabi buta tanpa pandang bulu, bahkan terhadap anak-anak. Di antara korban tewas merupakan anak berusia 13 tahun.

Aksinya dihentikan setelah ditembak mati polisi di basement mal pada Minggu pagi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
13 jam lalu

Thailand Desak Kamboja Umumkan Gencatan Senjata Lebih Dulu

Internasional
15 jam lalu

Update Korban Perang Thailand-Kamboja: Banyak Warga Sipil Tewas

Internasional
16 jam lalu

Jet-Jet Tempur F-16 Thailand Terus Bombardir Kamboja Tanpa Ampun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal