Sebut Tentara Penembak di Mal Sakit Mental, PM Thailand: Saya Pernah Jadi Komandan, Jadi Tahu

Anton Suhartono
PM Thailand Prayut Chan O Cha (tiga dari kanan) menjenguk korban penembakan tentara Jakrapanth Thomma di RS (Foto: AFP)

NAKHON RATCHASIMA, iNews.id - Penembakan yang dilakukan tentara Thailand Jakrapanth Thomma di mal Terminal 21 dan lokasi lain di Kota Nakhon Ratchasima hingga menewaskan 29 orang menjadi pelajaran berharga bagi negara itu.

Perdana Menteri Prayut Chan O Cha mengatakan, tentara perlu mendapat penanganan masalah mental di kesatuan karena dampaknya sangat berbahaya, seperti terjadi pada Sabtu dan Minggu lalu.

Jakrapanth merupakan tentara berpangkat sersan mayor yang kesal dengan komandannya terkait pemberian komisi penjualan rumah. Kekesalan ditunjukkan oleh pria 32 tahun itu tidak hanya dengan membunuh sang komandan, tapi juga warga sipil yang tak punya hubungan dengan masalah pribadinya.

"Kita perlu melihat masalah kesehatan mental. Saya pernah menjadi komandan tentara, jadi tahu. Kolonel, kapten, bawahan saya punya masalah seperti ini. Anda harus lebih dekat untuk bisa mengetahui masalah mereka. Tapi kadang-kadang, mereka tidak memberi tahu, seperti dalam kejadian ini," katanya, dikutip dari The Straits Times, Senin (10/2/2020).

Soal lamanya penanganan sampai memakan waktu 17 jam, Prayut mengatakan petugas tak mau gegabah karena ada ratusan orang di dalam mal. Upaya membujuk pelaku untuk menyerahkan diri dengan mendatangkan ibunya juga tak membuahkan hasil. Bahkan direspons dengan tembakan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Megapolitan
19 jam lalu

Detik-Detik Penangkapan Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Langsung Ditemukan

Megapolitan
19 jam lalu

Tampang Penembak Pengacara di Tanah Abang Jakpus, Tak Berdaya Ditangkap Polisi

Health
2 hari lalu

Bahaya Menghirup Inhaler Hong Thai Formula 2 yang Terkontaminasi Bakteri

Megapolitan
2 hari lalu

Polisi Bekuk Pelaku Pengeroyokan dan Penembakan Pengacara di Tanah Abang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal