Seekor Paus Mati di Filipina, di Perutnya Ada 40 Kg Sampah Plastik

Anton Suhartono
Ikan paus Cuvier berparuh mati di Filipina (Ilustrasi, Foto: AFP)

"Ini sangat menjijikkan dan memilukan. Kami melakukan nekropsi pada 61 ekor lumba-lumba dan paus dalam 10 tahun terakhir dan ini salah satu (jumlah plastik) terbesar yang pernah kami lihat," kata Blatchley, kepada AFP, Senin (18/3/2019).

Sementara itu Direktur Biro Perikanan dan Perairan Wilayah, Fatma Idris, mengatakan, ikan itu tak punya tenaga untuk berenang ke tengah lautan karena lemas.

"Dia tidak bisa berenang sendiri, kurus, dan lemah. Hewan ini mengalami dehidrasi. Pada hari kedua dia berjuang dan memuntahkan darah," kata Fatma.

Kasus kematian paus ini terjadi hanya beberapa pekan setelah Aliansi Global Alliance for Incinerator Alternative merilis laporan tentang rekor jumlah plastik sekali pakai yang digunakan di Filipina, termasuk hampir 60 miliar bungkus saset per tahun.

Filipina sebenarnya memiliki undang-undang ketat tentang pembuangan sampah, namun ahli lingkungan mengatakan tidak diterapkan dengan baik.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Mencekam! Pasukan Filipina Kepung Kota Tipo-Tipo, Ribuan Penduduk Dievakuasi

Internasional
3 hari lalu

Helikopter dan Jet Tempur AS Jatuh di Laut China Selatan, Ini Komentar Beijing

Internasional
12 hari lalu

Mantan PNS Filipina yang Ungkap Korupsi hingga Picu Demonstrasi Besar Ditembak Mati

Internasional
14 hari lalu

Gempa Kuat Magnitudo 6,1 Guncang Mindanao Filipina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal