Sehari Pasca-Taliban Keluarkan Ancaman, Mantan Presenter TV Afghanistan Tewas Ditembak 

Umaya Khusniah
Ilustrasi penembakan. (Foto: Istimewa)

Aksi ini tak pelak meningkatkan kekhawatiran atas nasib wartawan Afghanistan pasca-pasukan AS mundur. Mereka menduga, para kelompok ekstremis ini akan membalas dendam kepada mereka yang bekerja sama dengan pasukan asing. 

Tidak ada yang langsung mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun peristiwa ini terjadi sehari setelah Taliban mengeluarkan ancaman kepada jurnalis Afghanistan yang dianggap terlalu dekat dengan badan keamanan yang didukung AS.

Sebelumya, juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid memperingatkan wartawan Afghanistan agar tidak memberikan berita sepihak untuk mendukung intelijen Afghanistan. Jika tidak, mereka akan menanggung konsekuensinya.

UNESCO menyatakan, Afghanistan dianggap sebagai salah satu negara paling bahaya untuk para jurnalis. Tercatat, sejak 2006, sebanyak 76 jurnalis tewas di Afghanistan.

Untuk tahun 2020, ada 15 jurnalis tewas. Sementara awal tahun ini, tiga perempuan yang bekerja di media Afghanistan bagian timur juga tewas.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Megapolitan
3 hari lalu

Mobil Jurnalis Dibobol Modus Pecah Kaca di Menteng, Laptop hingga Uang Tunai Raib

Internasional
4 hari lalu

PBB Sebut Tak Ada Perang Paling Mematikan bagi Jurnalis kecuali di Gaza

Nasional
11 hari lalu

Pengemudi Lexus yang Tewas Tertimpa Pohon di Pondok Indah Ternyata Eks Direktur Danareksa

Internasional
22 hari lalu

Duh, Departemen Pertahanan AS Tarik Puluhan Kartu Pers Jurnalis

Internasional
22 hari lalu

Pemicu Perang Pakistan-Afghanistan yang Menewaskan Puluhan Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal