Kelompok Daesh telah mengklaim bertanggung jawab atas beberapa pembunuhan, termasuk terhadap tiga perempuan tersebut. Mayoritas wartawan yang menjadi sasaran adalah perempuan.
Pemerintah menuduh kebangkitan Taliban atas banyaknya kasus pembunuhan yang terjadi. Sebaliknya, para pemberontak mengklaim dinas intelijen Afghanistan yang melakukan serangan untuk menyalahkan Taliban.