Jihad Berro, seorang pekerja di rumah sakit setempat mengatakan fasilitas medis penuh dengan korban dan kerabat mereka.
"Ruang gawat darurat penuh, kami menempatkan mayat di lantai," katanya.
"Ini benar-benar bencana sebelum liburan Idul Fitri."
Residen Abu Youssef mengatakan ledakan itu meluluhlantakkan lingkungan tersebut.
"Kerusakannya parah: setidaknya enam toko dibakar, etalase dari puluhan toko lain meledak," katanya, kepada AFP.
Belum diketahui siapa di balik serangan itu.
Pengeboman itu terjadi satu hari setelah ledakan serupa menewaskan 10 orang dan melukai 20 lainnya di Kota Raqa, timur laut Suriah.