Setelah terjadi berbagai dinamika pada 17 Februari 2009, presiden AS saat itu Barack Obama, memerintahkan pengerahan 17.000 lebih pasukan tempur ke Afghanistan untuk mengatasi pemberontakan Taliban yang semakin intensif. Mereka memperkuat 38.000 tentara AS dan 32.000 dari sekitar 40 sekutu NATO dan negara-negara lain yang sudah ada di Afghanistan.
Pada 1 Mei 2011, pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden tewas dalam serangan oleh pasukan elite AS di Abbottabad, Pakistan. Meski demikian kehadiran AS di Afghanistan tak berkurang.
Jumlah pasukan AS di Afghanistan mencapai puncaknya pada 2011 yakni sekitar 100.000 personel serta menambah berbagai alat tempur untuk melawan Taliban dan gerilyawan lainnya di Pakistan.
Namun pada 28 Desember 2014 misi tempur AS secara resmi ditutup setelah penarikan sebagian besar pasukan dan transisi ke perang yang dipimpin pasukan keamanan Afghanistan. AS menyisakan 10.000 personel yang fokus untuk melatih pasukan Afghanistan dan kontra-terorisme.
Pasukan AS dan NATO sepenuhnya ditarik pada Agustus 2021 dan pemerintahan Afghanistan kembali ke tangan Taliban.