Walaupun demikian, operasi plastik baru berkembang sangat pesat di abad ke-19 dan 20 atau saat perang mulai banyak terjadi. Kemajuan operasi plastik sangat terlihat di dunia medis Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
John Peter Mettauer merupakan ahli bedah plastik pertama AS kelahiran Virginia tahun 1787. Melansir laman Perhimpunan Ahli Bedah Plastik AS, Mettauer melakukan operasi perdana di tahun 1827 dengan prosedur rancangannya sendiri.
Perang Dunia I merupakan momen di mana operasi plastik banyak dilakukan kepada para korban perang. Momen tersebut bahkan meningkatkan standar operasi plastik. Sebab, kasus yang dialami bukan lagi hanya seputar pergeseran tulang hidung atau luka mulut, melainkan hancurnya bagian rahang, hidung, dan bibir, dengan luka parah (bahkan sampai pecah) akibat tembakan senjata.
Dengan begini, maka pengobatan menuju pemulihan harus dilakukan dokter dengan cara yang lebih inovatif. Seiring waktu, berbagai dokter ahli operasi plastik pun bermunculan, mulai dari Jerman, Prancis, Inggris, Rusia, hingga Austria-Hungaria.
Para dokter tersebut mengabdikan diri mereka untuk menangani korban perang yang membutuhkan operasi plastik usai Perang Dunia I. Sementara itu, di AS ada dokter bedah plastik lain setelah era Mettauer, yakni Varaztad Kazanjian asal Boston dan Vilray Blair yang berasal dari St. Lois, Missouri.
Nah, kamu juga bisa membaca pembahasan mengenai tren operasi plastik selengkapnya di Okezone.com melalui link berikut https://www.okezone.com/tag/operasi-plastik