2. Ideologi
Selama 5 tahun berkuasa, Taliban menerapkan syariat Islam yang ketat. Sebagian besar perempuan dilarang bekerja atau menimba ilmu sampai jenjang tinggi. Mereka juga tak diperbolehkan keluar rumah kecuali didampingi oleh saudara laki-laki.
Para lawan dan negara-negara Barat menuduh Taliban akan mengembalikan Afghanistan setelah perebutan terbaru ini ke gaya pemerintahan masa lalu. Namun Taliban membantahnya.
Pada awal 2021, Taliban mengatakan mereka menginginkan penerapan sistem Islam di negara itu, membuat aturan bagi hak-hak perempuan dan kelompok, sejalan dengan tradisi budaya serta aturan agama.
3. Pengakuan Internasional
Hanya empat negara, termasuk Pakistan, yang mengakui pemerintahan Taliban saat berkuasa. Sebagian besar negara lain serta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) justru mengakui kelompok lain yang memegang kendali atas provinsi di utara Kabul sebagai pemegang kendali pemerintahan selanjutnya.
Amerika Serikat dan PBB memberlakukan sanksi terhadap Taliban. Selain itu sebagian besar negara memberikan sinyal tak akan mengakui mengakui pemerintahan Taliban secara diplomatik. Bahkan negara seperti China mulai berhati-hati mengakui Taliban sebagai rezim yang sah.