Sekelompok Muslimah Dilarang Berenang Pakai Burkini di Pantai Khusus Perempuan Italia

Anton Suhartono
Ilustrasi sekelompok Muslimah dilarang mengenakan pakaian renang burkini di pantai khusus perempuan di Italia (Foto: Reuters)

Penggunaan burkini oleh Muslimah di kolam berenang Eropa menjadi kontroversi sejak beberapa tahun terakhir. Kota Grenoble, di Prancis, secara mengejutkan sempat mengubah aturan bagi para Muslimah, membolehkan mereka mengenakan pakaian yang menutup aurat itu.

Aturan baru ini berlaku secara menyeluruh di Grenoble, laki-laki juga boleh mengenakan celana panjang. Namun pemerintah juga membolehkan perempuan berenang sambil bertelanjang dada. 

Kelompok sayap kanan dan feminisme menilai penggunaan simbol Islam merupakan penghinaan terhadap tradisi sekuler di Prancis. Mereka yang mendukung pelarangan.

Wali Kota Grenoble Eric Piolle telah lama memperjuangkan langkah itu namun menghadapi perlawanan sengit dari oposisi. Dia berhasil meraih dukungan suara yang cukup dalam voting dewan kota, meski partainya ikut menolak.

Meski demikian sebagian pemerintah melarang burkini bukan karena alasan agama, melainkan faktor kebersihan. Pemerintah mengharuskan orang yang berenang mengenakan pakaian ketat, termasuk kepada laki-laki.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 hari lalu

Austria Larang Jilbab untuk Anak Sekolah, 12.000 Siswi Muslimah Terdampak

Internasional
10 hari lalu

Austria Larang Jilbab untuk Anak Sekolah, Orang Tua Bisa Didenda Rp15 Juta

All Sport
14 hari lalu

Gugup Berbuah Emas! Masniari Wolf Lanjutkan Hattrick SEA Games di Thailand 2025

Internasional
31 hari lalu

Pauline Hanson, Politisi Australia yang Hina Muslimah di Parlemen Dijatuhi Hukuman Skorsing

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal