“Kami terus melacak dan memantaunya dengan cermat,” ujarnya.
Menurut laporan NBC News, AS segera bertindak setelah mendeteksi balon tersebut untuk mencegah pengumpulan informasi sensitif oleh balon pengintai itu. Balon itu terlihat terbang di atas Negara Bagian Montana, AS, pada Rabu (1/2/2023), juga terbang melalui Alaska dan Kanada.
Seorang pejabat senior Pentagon mengatakan, balon itu masih berada di atas lokasi yang dirahasiakan di AS.
Para ahli telah meninjau profil ancaman balon tersebut dan memberikan sejumlah opsi kepada Presiden Joe Biden untuk menindak benda tersebut. Akan tetapi, akhirnya diputuskan untuk tidak merekomendasikan menembak jatuh balon itu karena risiko puing yang ditimbulkannya.