Selain di Donetsk, Ledakan Juga Terdengar di Kota Luhansk Ukraina

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi ledakan. (Foto: Ist.)

Sekretaris Jenderal Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE), Helga Schmid, pada Minggu mengatakan di Twitter bahwa Misi Pemantauan Khusus (SMM) OSCE ke Ukraina "mencatat peningkatan penggunaan senjata berat yang dilarang oleh Perjanjian Minsk. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya dengan cepat laporan kerusakan dan korban. 

Schmid pun menyerukan penarikan senjata berat dari jalur kontak Donbas. “(Aktivitas yang) mempertaruhkan nyawa warga sipil tidak dapat diterima,” ucapnya.

Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR), dua wilayah yang memproklamasikan diri sebagai negara merdeka dari Ukraina, beberapa hari sebelumnya juga melaporkan sejumlah penembakan yang terus berlanjut oleh pasukan Kiev di Donbas.

LPR dan DPR pun mengumumkan evakuasi warganya ke Wilayah Rostov, Rusia, pada Jumat (18/2/2022) di tengah kekhawatiran serangan oleh tentara Kiev.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
2 hari lalu

Thailand Desak Kamboja Umumkan Gencatan Senjata Lebih Dulu

Internasional
3 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
3 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal