KABUL, iNews.id - Petugas penyelamat berpacu dengan waktu mencari korban yang tertimbun gedung runtuh akibat banjir bandang di Charikar, Afghanistan. Hujan deras mengakibatkan banjir yang telah menewaskan 162 orang di negara itu.
Setidaknya 100 orang meninggal dunia di kota Charikar, utara Kabul saat banjir melanda sepanjang malam pada Selasa (25/8/2020) kemarin. Derasnya terjangan air banjir bandang juga menyebabkan ratusan bangunan roboh.
Abdul Ghayor, seorang pekerja di Kabul ibu kota Afghanistan, mengatakan dia terpaksa segera kembali ke Charikar untuk mencari informasi mengenai anggota keluarganya. Malang bagi Abdul, seluruh keluarganya dinyatakan hilang serta rumahnya hancur disapu banjir bandang.
"Semua anggota keluarga saya hilang, 10 orang tewas serta satu lainnya belum diketahui nasibnya," kata Abdul dikutip dari AFP, Kamis (27/8/2020).
Para penduduk menggunakan sekop dan cangkul bergabung dengan operasi penyelamatan, mereka membersihkan reruntuhan bangunan guna mencari tubuh korban yang mungkin masih terperangkap.