Perubahan peraturan disebabkan banyak warga Selandia Baru yang mengeluhkan susahnya pulang ke negara sendiri karena peraturan yang diterapkan pemerintah.
“Sementara untuk turis, masih menjadi tantangan bagi kami, karena mereka tidak memiliki tempat untuk isolasi begitu mereka sampai di sini. Namun, kami akan mencoba untuk mencarikan jalan keluar dari masalah itu,” katanya.
Sebelum masa pandemi, Selandia Baru mampu menyedot 3 juta turis setiap tahun. Perekonomian dan industri negara itu juga sebagian besar ditopang oleh sektor pariwisata.