Militer Myanmar menggulingkan Aung San Suu Kyi pada Senin pekan lalu setelah lebih dulu menangkapnya. Setelah itu militer mengumumkan keadaan darurat nasional serta pengambilalihan kekuasaan.
Militer menunjuk Panglima Angkatan Bersenjata Min Aung Hlain menjadi pemimpin selama pemerintahan baru belum terbentuk.
Unjuk rasa pecah di penjuru Myanmar sejak 4 hari terakhir menentang kudeta militer. Sebagai respons, pemerintahan Min memberlakukan jam malam dan membatasi perkumpulan warga tak lebih dari lima orang.