Namun, perusahaan itu menambahkan bahwa setelah berkonsultasi dengan FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, mereka memutuskan untuk menghentikan penerbangan.
"Dengan alasan berhati-hati dan untuk meyakinkan masyarakat tentang keselamatan pesawat terbang."
"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk memahami penyebab kecelakaan dalam kemitraan dengan para penyelidik, menyebarkan peningkatan keselamatan, dan membantu memastikan ini tidak terjadi lagi," kata presiden dan kepala eksekutif Boeing, Dennis Muilenburg.
Saham Boeing naik menjadi 377 dolar AS per saham setelah pengumuman ini.
Namun, nilai pasar perusahaan turun sekitar 26 miliar dolar AS sejak kecelakaan di Ethiopia pada akhir pekan silam.
Apa yang akan terjadi pada pelanggan maskapai?
Southwest Airlines menyatakan pihaknya segera menghapus semua 34 pesawat dari layanan yang dijadwalkan.