HO CHI MINH CITY, iNews.id – Seorang pilot Inggris yang menghabiskan lebih dari empat bulan untuk bertahan hidup berjuang melawan Covid-19 di Vietnam, telah sembuh dari wabah mematikan itu. Sang pilot kini sudah dipulangkan dan sedang dalam perjalanan menuju negara asalnya.
Pilot bernama Stephen Cameron (42) itu adalah pasien yang paling parah sakitnya di Vietnam sehingga harus dirawat oleh para petugas medis di negara komunis itu. Sampai sejauh ini, Vietnam tidak mencatat satu pun kasus kematian akibat Covid-19, lantaran respons pemerintah setempat yang cepat dan agresif terhadap pandemi global itu.
Lebih dari enam minggu yang lalu, para petugas medis Vietnam memperingatkan bahwa Cameron akan membutuhkan transplantasi ganda untuk paru-parunya, yang hanya berfungsi sekitar 10 persen setelah terserang virus corona. Akan tetapi, setelah hampir empat bulan menjalani perawatan di Rumah Sakit Cho Ray di Kota Ho Chi Minh (termasuk 10 minggu perawatan dengan ventilator), pilot Vietnam Airlines dari Kota Motherwell, Skotlandia, itu dinyatakan sembuh.
“Saya diliputi oleh kemurahan hati orang-orang Vietnam, dedikasi dan profesionalisme para dokter dan perawatnya. Nasib mengatakan bahwa saya seharusnya tidak berada di sini. Karenanya, saya hanya bisa berterima kasih kepada semua orang di sini atas apa yang telah mereka lakukan,” Kata Cameron ketika meninggalkan Rumah Sakit Cho Ray, seperti dikutip AFP, Sabtu (11/7/2020).
“Saya pergi dengan hati yang bahagia karena akan pulang (ke Inggris). Tetapi saya juga sedih karena harus meninggalkan begitu banyak orang yang telah menjadi teman-teman saya di sini,” ucapnya.